PERAN
TIK DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Di era Globalisasi telah mengalami
kemajuan teknologi. Teknologi telah digunakan dalam berbagai bidang, salah
satunya dunia pendidikan. Dalam Peraturan Menteri No 24 Tahun 2007 tentang Standar
Nasional Pendidikan diperjelas bahwa yang dimaksud sarana dan prasarana yang
termuat dalam UU No 20 Tahun 2003 yaitu laboratorium komputer, dan
kelengkapannya.Bahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluarkan
Peraturan Menteri Pendidikan dann Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 bahwa “Pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi perlu untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pembelajaran”.
Keppres No. 6/2001 telah mulai
mencanangkan eeducation. Ini berarti bahwa pemerintah telah melakukan inisiasi
pemanfaatan TIK dalam bidang pendidikan. Untuk mendukung pelaksanaan Keppres
tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas memfasilitasi
pengembangan infrastruktur TIK dan jaringannya bagi lembaga pendidikan tinggi
di Indonesia. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan literasi komputer
(computer literacy / Jw : “melek komputer”) bagi dosen dan mahasiswa
berturut-turut 80% dan 50% pada tahun 2009.
Pembahasan
akan dimulai dengan kekuatan TIK pada pembelajaran, yang di antaranya
melahirkan konsep e-learning, manfaat e-learning, dan bahan-bahan pembelajaran
untuk e-learning. Bahkan di
Malaysia, program e-learning ini mendapat dukungan penuh dari pemerintahnya
melalui program Agenda Information Technology National yang dilancarkan oleh
National Information Technology Council (NITC).
A. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dalam wikipedia, Teknologi Informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan
proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
Sedangkan teknologi Komunikasi
adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk
memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena
itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang
tidak terpisahkan.
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses,
mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat
dan tepat waktu. Teknologi juga digunakan untuk menghubungkan satu komputer
dengan komputer lainnya sesuai dengan kebutuhan.
B. Peranan TIK dalam Pendidikan
TIK memiliki 3 fungsi utama yang digunakan dalam dunia pendidikan
yaitu :
1. Teknologi
berfungsi sebagai alat (tools)
TIK sebagai alat bantu siswa dalam membantu pembelajaran misalnya
dalam mengolah kata, angka, membuat unsur grafis, membuat database, membuat
program administratif untuk siswa maupun guru.
2. Teknologi
berfungsi sebagai ilmu pengetahuan (science)
Teknologi sebagai bagian dar disiplin ilmu yang dikuasai siswa.
Misalnya teknologi komputer dipelajari oleh beberapa jurusan di perguruan
tinggi seperti informatika, manajemen informasi, ilmu komputer,.
3. Teknologi
berfungsi sebagai bahan dan alatbantu untuk pembelajaran (literacy)
Komputer telah diprogram sehingga siswa dibimbing secara bertahap
dengan menggunakan prinsip pembelajran
tuntas untuk menguasai kompetensi. Dalam hal ini posisi teknologi tidak berubah
sebagai guru yang berfungsi sebagai fasilitator, transmiter, motivator dan
evaluator.
Adapun peranan TIK dalam dunia pendidikan menurut (Indrajit, 2014) yaitu :
1.
Sebagai
sumber ilmu pengetahuan.
Melalui internet seorang mahasiswa di Papua misalnya
dapat dengan mudah mengakses perpustakaan yang ada di perguruan tinggi
terkemuka dunia semacam Stanford University dan Cambridge University untuk
mencapri referensi yang dibutuhkan.
2.
Bukan
hanya sebagai referensi, internet
menjadi tempat bertemunya para individu pelajar itu sendiri.
Dengan fasilitas aplikasi komunikasi seperti email, mailing list,
chatting, dan blogging maka seseorang yang sedang belajar fisika di Balikpapapn
dapat berinteraksi dengan tokoh idolanya yakni pemenang nobel fisika.
3.
Sebagai
media pemungkin transformasi pendidikan.
Sebuah sekolah di pedesaan yang tidak memiliki fasilitas
perpustakaan lengkap dengan konsep e-library dapat memnambah koleksi
rreferensinya secara sangat signifikan karena dihubungkan dengan perpustakaan
nasional. Seorang dosen yang sedang melakukan riset dapat berkolaborasi dengan
mudah dengan rekan-rekan akademisi lainnya yang tersebar di seluruh dunia
dengan memanfaatkan aplikasi e-research.
C. Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran
Adapun manfaat dari TIK yaitu
1. Media Pembelajaran
Pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai media pembelajaran dapat melalui pemanfaatan internet dalam e-learning maupun penggunaan komputer sebagai media interaktif. Manfaat komputer untuk tujuan pendidikan menurut (Arsyad, 205) yaitu :
a) Komputer dapat mengakomodasi siswa yang lamban menerima pelajaran karena dapat memberikan iklim yang lebih bersifat afektif dengan cara yang lebih individual, tidak pernah lupa, tidak pernah bosan, sangat sabar dalam menjalankan instruksi seperti yang diinginkan program yang digunakan.
b) Komputer dapat merangsang siswa untuk mengerjakan latihan, melakukan kegiatan laboratorium atau simulasi karena tersedianya animasi grafik, warna, dan musik yang dapat menambahkan realisme.
c) Kemampuan merekam aktivitas siswa selama menggunakan program pembelajaran, memberikan kesempatan lebih baik untuk pembelajaran secara perorangan dan perkembangan setiap siswa selalu dapat dipantau.
d) Dapat berhubungan dengan, dan mengendalikan peralatan lain seperti CD Interaktif, video, dan lain-lain dengan program pengendali dari komputer.
b) Komputer dapat merangsang siswa untuk mengerjakan latihan, melakukan kegiatan laboratorium atau simulasi karena tersedianya animasi grafik, warna, dan musik yang dapat menambahkan realisme.
c) Kemampuan merekam aktivitas siswa selama menggunakan program pembelajaran, memberikan kesempatan lebih baik untuk pembelajaran secara perorangan dan perkembangan setiap siswa selalu dapat dipantau.
d) Dapat berhubungan dengan, dan mengendalikan peralatan lain seperti CD Interaktif, video, dan lain-lain dengan program pengendali dari komputer.
2. Pemanfaatan internet dalam pembelajaran
Beberapa keuntungan atau manfaat pembelajaran melalui internet, menurut (Siahaan, 2009) adalah sebagai berikut:
a) Menjadi alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif.
b) Melengkapi proses belajar supaya lebih menarik perhatian peserta didik.
c) Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran mutu belajar mengajar.
d) Membantu peserta dalam memahami materi pelajaran.
b) Melengkapi proses belajar supaya lebih menarik perhatian peserta didik.
c) Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran mutu belajar mengajar.
d) Membantu peserta dalam memahami materi pelajaran.
3. Pemanfaatan E-learning dalam pembelajaran
Keuntungan e-learning, menurut (Wahono, 2005) adalah sebagai berikut:
a) Fleksibel karena siswa dapat belajar kapan saja, dimana saja, dan dengan tipe pembelajaran yang berbeda-beda.
b) Menghemat waktu poses belajar mengajar.
c) Mengurangi biaya pembelajaran.
d) Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur peralatan, buku-buku).
e) Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas.
f) Melatih pembelajaran lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.
b) Menghemat waktu poses belajar mengajar.
c) Mengurangi biaya pembelajaran.
d) Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur peralatan, buku-buku).
e) Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas.
f) Melatih pembelajaran lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.
D. Peranan Utama TIK dalam Proses Pembelajaran Matematika
Dalam Seminar Nasional Teknologi
Informasi dan Komunikasi dalam
Pembelajaran Matematika Menyongsong Implementasi Kurikulum 2013 yang
dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 mei 2013 di Aula PPPPTK Matematika, Dra Sri
Wardhani menjelaskan bahwa kurikulum 2013 didesain untuk menyediakan pendidikan
yang diharapkan dapat mengantarkan siswa agar kehidupannya dapat eksis di abad
21. Hal itu menuntut pengelolaan pembelajaran di sekolah yang mampu membuat
siswa kreatif. Maka pemanfaatan TIK diharapkan mampu mewujudkan proses
pembelajaran yang dimaksud dengan efektif dan efisien. Dan melalui TIK dapat
menjadikan modal awal seorang guru untuk sukses dalam melaksanakan Kurikulum
2013. (MATEMATIKA, 2013)
Adapun Beberapa Software yang
berperan dalam proses pembelajaran antara lain:
1. Microsoft
Word
Melalui microsoft word guru dapat mengembangkan bahan ajar, lembar
kerja siswa, dan instrumen evaluasi.
2.
Microsoft PowerPoint
Melalui PowerPoint guru dengan mudah membuat bahan presentasi yang
baik yang dapat memperjelas penyajian suatu materi pelajaran. Membuat bahan
pembelajaran menjadi menarik berupa objek teks, rumus matematika, grafik
fungsi.
3.
Microsoft Excel
Excel telah membantu dalam penyelesaian soal dalam bentuk aljabar,
trigonometri, ilmu bilangan, matriks, statistik, dan lainnya.
4.
Geogebra
Berperan untuk menyelesaian
matematika berupa geometri dan aljabar.
5.
Matlab
Berperan untuk menyelesaian
matematika berupa numerik.
6.
Maple
Berperan untuk menyelesaian
matematika berupa simbolik, serta dapat menyelesaikan persamaan kuadrat, sistem
persamaan linear, polinomial, perhitungan dengan matriks, deret.
7.
SPSS
Berperan untuk menyelesaian
matematika berupa data statistik.
Arsyad, A. (205). Media
Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Brodjonegoro, S. (2006). "Application of
Regional Standards and Training Curriculum in the Context of Indonesia" paper
in Training Programme for Teacher Educators on ICT-Pedagogy Integration,
organized by UNESCO in in Collaboration with APEID, SEAMO, SEAMOLEC. Jakarta:
6-10 March.
Djunaedi, A. (2003).“Beberapa
Pemikiran Penerapan E-Government dalam Pemerintahan Daerah di Indonesia” makalah dalam Seminar Nasional E-government di
FMIPA UGM. Yogyakarta : 30 oktober.
Indrajit, P. R. (2014). Peranan Teknologi
Informasi dan Komunikasi Pada Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Graha ILmu.
MATEMATIKA, P. (2013, may 20). Seminar nasional
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran matematika
menyongsong implementasi kurikulum 2013.
Siahaan, S. (2009). Sistem Pembelajaran Melalui Internet. (online) Tersedia: www.depdiknas.go.id/internet/html. di akses 15 November 2016.
Wahono, R Satria. (2005). Pengantar E-Learning
dan Pengembangannya. (online). Tersedia: www. ilmu komputer.com. di akses 15
November 2016.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar