Sabtu, 25 Mei 2019



PERAN TIK DALAM DUNIA PENDIDIKAN


Di era Globalisasi telah mengalami kemajuan teknologi. Teknologi telah digunakan dalam berbagai bidang, salah satunya dunia pendidikan. Dalam Peraturan Menteri No 24 Tahun 2007 tentang Standar Nasional Pendidikan diperjelas bahwa yang dimaksud sarana dan prasarana yang termuat dalam UU No 20 Tahun 2003 yaitu laboratorium komputer, dan kelengkapannya.Bahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan dann Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 bahwa “Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi perlu untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran”.
Keppres No. 6/2001 telah mulai mencanangkan eeducation. Ini berarti bahwa pemerintah telah melakukan inisiasi pemanfaatan TIK dalam bidang pendidikan. Untuk mendukung pelaksanaan Keppres tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas memfasilitasi pengembangan infrastruktur TIK dan jaringannya bagi lembaga pendidikan tinggi di Indonesia. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan literasi komputer (computer literacy / Jw : “melek komputer”) bagi dosen dan mahasiswa berturut-turut 80% dan 50% pada tahun 2009. 
Pembahasan akan dimulai dengan kekuatan TIK pada pembelajaran, yang di antaranya melahirkan konsep e-learning, manfaat e-learning, dan bahan-bahan pembelajaran untuk e-learning. Bahkan di Malaysia, program e-learning ini mendapat dukungan penuh dari pemerintahnya melalui program Agenda Information Technology National yang dilancarkan oleh National Information Technology Council (NITC). 

A.         Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi

Dalam wikipedia,  Teknologi Informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi Komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan.

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan  untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu. Teknologi juga digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya sesuai dengan kebutuhan. 


B.     Peranan TIK dalam Pendidikan


TIK memiliki 3 fungsi utama yang digunakan dalam dunia pendidikan yaitu :
1.   Teknologi berfungsi sebagai alat (tools)
TIK sebagai alat bantu siswa dalam membantu pembelajaran misalnya dalam mengolah kata, angka, membuat unsur grafis, membuat database, membuat program administratif untuk siswa maupun guru.
2.  Teknologi berfungsi sebagai ilmu pengetahuan (science)
Teknologi sebagai bagian dar disiplin ilmu yang dikuasai siswa. Misalnya teknologi komputer dipelajari oleh beberapa jurusan di perguruan tinggi seperti informatika, manajemen informasi, ilmu komputer,.
3.  Teknologi berfungsi sebagai bahan dan alatbantu untuk pembelajaran (literacy)
Komputer telah diprogram sehingga siswa dibimbing secara bertahap dengan  menggunakan prinsip pembelajran tuntas untuk menguasai kompetensi. Dalam hal ini posisi teknologi tidak berubah sebagai guru yang berfungsi sebagai fasilitator, transmiter, motivator dan evaluator.

Adapun peranan TIK dalam dunia pendidikan menurut (Indrajit, 2014) yaitu :
1.      Sebagai sumber ilmu pengetahuan.
Melalui internet seorang mahasiswa di Papua misalnya dapat dengan mudah mengakses perpustakaan yang ada di perguruan tinggi terkemuka dunia semacam Stanford University dan Cambridge University untuk mencapri referensi yang dibutuhkan.
2.      Bukan hanya sebagai referensi, internet  menjadi tempat bertemunya para individu pelajar itu sendiri.
Dengan fasilitas aplikasi komunikasi seperti email, mailing list, chatting, dan blogging maka seseorang yang sedang belajar fisika di Balikpapapn dapat berinteraksi dengan tokoh idolanya yakni pemenang nobel fisika. 
3.      Sebagai media pemungkin transformasi pendidikan.

Sebuah sekolah di pedesaan yang tidak memiliki fasilitas perpustakaan lengkap dengan konsep e-library dapat memnambah koleksi rreferensinya secara sangat signifikan karena dihubungkan dengan perpustakaan nasional. Seorang dosen yang sedang melakukan riset dapat berkolaborasi dengan mudah dengan rekan-rekan akademisi lainnya yang tersebar di seluruh dunia dengan memanfaatkan aplikasi e-research. 

C. Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran

Adapun manfaat dari TIK yaitu
1.             Media Pembelajaran
Pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai media pembelajaran dapat melalui pemanfaatan internet dalam e-learning maupun penggunaan komputer sebagai media interaktif. Manfaat komputer untuk tujuan pendidikan menurut (Arsyad, 205)yaitu :
a) Komputer dapat mengakomodasi siswa yang lamban menerima pelajaran karena dapat memberikan iklim yang lebih bersifat afektif dengan cara yang lebih individual, tidak pernah lupa, tidak pernah bosan, sangat sabar dalam menjalankan instruksi seperti yang diinginkan program yang digunakan.
b) Komputer dapat merangsang siswa untuk mengerjakan latihan, melakukan kegiatan laboratorium atau simulasi karena tersedianya animasi grafik, warna, dan musik yang dapat menambahkan realisme.
c) Kemampuan merekam aktivitas siswa selama menggunakan program pembelajaran, memberikan kesempatan lebih baik untuk pembelajaran secara perorangan dan perkembangan setiap siswa selalu dapat dipantau.
d) Dapat berhubungan dengan, dan mengendalikan peralatan lain seperti CD Interaktif, video, dan lain-lain dengan program pengendali dari komputer.
2.      Pemanfaatan internet dalam pembelajaran
Beberapa keuntungan atau manfaat pembelajaran melalui internet, menurut (Siahaan, 2009) adalah sebagai berikut:
a) Menjadi alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif.
b) Melengkapi proses belajar supaya lebih menarik perhatian peserta didik.
c) Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran mutu belajar mengajar.
d) Membantu peserta dalam memahami materi pelajaran.
3.             Pemanfaatan E-learning dalam pembelajaran
Keuntungan e-learning, menurut (Wahono, 2005) adalah sebagai berikut:
a) Fleksibel karena siswa dapat belajar kapan saja, dimana saja, dan dengan tipe pembelajaran yang berbeda-beda.
b) Menghemat waktu poses belajar mengajar.
c) Mengurangi biaya pembelajaran.
d) Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur peralatan, buku-buku).
e) Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas.
f) Melatih pembelajaran lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.

D. Peranan Utama TIK dalam Proses Pembelajaran Matematika

Dalam Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi  dalam Pembelajaran Matematika Menyongsong Implementasi Kurikulum 2013 yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 mei 2013 di Aula PPPPTK Matematika, Dra Sri Wardhani menjelaskan bahwa kurikulum 2013 didesain untuk menyediakan pendidikan yang diharapkan dapat mengantarkan siswa agar kehidupannya dapat eksis di abad 21. Hal itu menuntut pengelolaan pembelajaran di sekolah yang mampu membuat siswa kreatif. Maka pemanfaatan TIK diharapkan mampu mewujudkan proses pembelajaran yang dimaksud dengan efektif dan efisien. Dan melalui TIK dapat menjadikan modal awal seorang guru untuk sukses dalam melaksanakan Kurikulum 2013. (MATEMATIKA, 2013)
Adapun Beberapa Software yang berperan dalam proses pembelajaran antara lain:
1.      Microsoft Word
Melalui microsoft word guru dapat mengembangkan bahan ajar, lembar kerja siswa, dan instrumen evaluasi.
2.      Microsoft PowerPoint
Melalui PowerPoint guru dengan mudah membuat bahan presentasi yang baik yang dapat memperjelas penyajian suatu materi pelajaran. Membuat bahan pembelajaran menjadi menarik berupa objek teks, rumus matematika, grafik fungsi.
3.      Microsoft Excel
Excel telah membantu dalam penyelesaian soal dalam bentuk aljabar, trigonometri, ilmu bilangan, matriks, statistik, dan lainnya.
4.      Geogebra
Berperan  untuk menyelesaian matematika berupa geometri dan aljabar.
5.      Matlab
Berperan  untuk menyelesaian matematika berupa numerik.
6.      Maple
Berperan  untuk menyelesaian matematika berupa simbolik, serta dapat menyelesaikan persamaan kuadrat, sistem persamaan linear, polinomial, perhitungan dengan matriks, deret.
7.      SPSS

Berperan  untuk menyelesaian matematika berupa data statistik.



Arsyad, A. (205). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Brodjonegoro, S. (2006). "Application of Regional Standards and Training Curriculum in the Context of Indonesia" paper in Training Programme for Teacher Educators on ICT-Pedagogy Integration, organized by UNESCO in in Collaboration with APEID, SEAMO, SEAMOLEC. Jakarta: 6-10 March.
Djunaedi, A. (2003).“Beberapa Pemikiran Penerapan E-Government dalam Pemerintahan Daerah di Indonesia” makalah dalam Seminar Nasional E-government di FMIPA UGM.  Yogyakarta : 30 oktober.
Indrajit, P. R. (2014). Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pada Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Graha ILmu.
MATEMATIKA, P. (2013, may 20). Seminar nasional pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran matematika menyongsong implementasi kurikulum 2013.
Siahaan, S. (2009). Sistem Pembelajaran Melalui Internet. (online) Tersedia: www.depdiknas.go.id/internet/html. di akses 15 November 2016.
Wahono, R Satria. (2005). Pengantar E-Learning dan Pengembangannya. (online). Tersedia: www. ilmu komputer.com. di akses 15 November 2016.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BENTUK PANGKAT, BENTUK AKAR DAN LOGARITMA